“Hei, kamu tuh udah dewasa kali!”, begitu kata salah temenku di kantor. Saat itu, aku dan dia lagi seru-serunya ngomongin pernikahan. Oups,, bukannya kerja, eh malah ngobrol. Aku dan dia ngomongin hal-hal yang mungkin akan terjadi nanti setelah menikah. Apakah yang akan dilakukan oleh dua sejoli ketika menikah. Menyeramkankah moment ketika yang haram menjadi halal. Bagaimana persiapannya menjelang hari-H. Salah nggak sih ngomongin pernikahan dari sekarang. “Aduh, aku merasa masih belum dewasa untuk ngobrolin hal-hal seperti itu…”
Hmm, sebuah peristiwa yang menurutku sangat complicated. Tapi, banyak juga diminati oleh kebanyakan manusia untuk melangkah ke pernikahan. Bahkan, nggak jarang juga manusia-manusia muda yang udah kena cinta monyet dengan indahnya membayangkan kehidupan bersama dengan sang pujaan hati nantinya. Termasuk aku dulu, bahkan mungkin juga sekarang. Hayyahh…